jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar 1,5 meter itu patah dibagian tengah dan roboh.
Akses jalan yang biasa digunakan warga terputus total. Biasanya, petani memanfaatkan jembatan itu untuk membawa hasil panen di lahan sekitar lokasi. Jembatan itu juga sekaligus akses bagi warga yang menghubungkan Desa Sungai Rawa Menuju Desa Simpang Jaya dan menuju ibu kota Kecamatan.
Rahmad warga sekitar saat dikonfirmasi, mengatakan jembatan tersebut patah dan roboh diduga karena sudah tua dan arus air yang kuat.
Akibatnya, para petani maupun warga terpaksa harus memutar arah sekitar dua kilometer untuk akses jalan yang menghubungkan desa-desa tersebut.
Katanya," Saya sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk segera mencarikan solusinya sehingga kami bisa membawa hasil panenyan mudah.
Tambahnya," banyak aktifitas petani terhambat akibat jembatan penghubung antar desa tersebut putus,"Jelasnya.