Bualkan.com,_ Akan Tuntaskan Stunting hal demikian langsung disampaikan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kecamtan Kemuning, Rabu (23/6/2023).
Turut hadir, Sekcam,Stikes
Puskesmas gajah mada dan tembilahan kota,PKBSatgas stunting,DP2KBP3A
Pembahasan tindak lanjut minilok 1 senin kmren,
Pembahasan minilok ke 2 tentang pembentukan Tim Tanggang Darurat Stunting,SK tim dan proposal penggalangan dana.
Selaku Sub Koordinator, Nur Darma, menyampaikan, persoalan stunting bukan hanya sekedar persoalan fisik anak saja tapi yang paling penting persoalan adalah tentang tanggung jawab bersama tentang masa depan generasi emas bangsa ini. dengan tanggung jawab tersebut perlu adanya kerjasama untuk mencegah serta menurunkan angka stunting.
“Adapun pada hari ini kita berkomitmen untuk memahami serta mengimplementasikan Perpres No 72 Tentang Percepatan Penurunan Stunting, berkoordinasi dan langkah-langkah strategi yang sudah dilaksanakan kepada semua unsur yang terlibat, keterpaduan kegiatan baik secara kewialayahan maupun sektor pendukung percepatan penurunan stunting di inhil," tuturnya Sub Koordinator DP2KBP3A Inhil.
Pengukuhan ini sebagai konsolidasi dan Pemantapan tim percepatan penurunan stunting
2023 karena dapat menjadi langkah yang baik dalam menurunkan prevalensi stunting serta melakukan pencegahan.
“Dalam menyongsong masa depan, kita harus optimis dalam mencegah stunting ini, dengan kolaborasi antar instansi ini kita yakin kedepan angka stunting ini turun dibawah target nasional. Anak-anak adalah generasi penerus kita semua mari kita jaga dan rawat mereka” Ujar Sub Koordinator DP2KBP3A.
Ia juga meminta kepada kepala desa, kader keluarga, kader posyandu jika menemukan warga yang dicurigai terindikasi stunting untuk segera melaporkan agar segera ditangani dan dipastikan sejak dini.
“untuk itu TPPS Provinsi dan TPPS kabupaten harus terus bekerja keras vuntuk melakukan upaya penurunan angka stunting di inhil," Tuturnya.