Damkar Inhil Netralisasi Ancaman Tawon Vespa di Kawasan Padat Penduduk Tembilahan

Selasa, 30 September 2025 | 12:02:57 WIB

TEMBILAHAN,Bualkan.com– Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil menetralisasi ancaman sekawanan tawon Vespa yang bersarang di kawasan padat penduduk,
tepatnya di salah satu ruko di area Pasar Jongkok yang
ramai aktivitas, Jalan Syarif Kasim, Tembilahan Kota, Senin (29/9) malam 

Kepala DPKP Inhil, Junaidi Ismail, ketika dikonfirmasi membenarkan keberhasilan operasi pemusnahan tersebut. Ia menekankan bahwa intervensi timnya diperlukan untuk mengeliminasi potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan warga. 

"Kondisi sarang yang berada pada ketinggian lebih dari 10 meter di sebuah ruko, tepat di kawasan Pasar Jongkok yang selalu ramai, menuntut penanganan yang serius dan profesional. Ancaman sengatan tawon jenis ini tidak bisa dianggap remeh, terlebih bagi anak-anak dan warga yang berlalu lalang," jelas Junaidi. 

Lebih lanjut, Junaidi menguraikan kompleksitas operasi pemadaman yang tidak biasa ini. 

"Ketinggian sarang yang ekstrem membuat kami harus memobilisasi unit kendaraan tangga hidrolik. Evakuasi dan pemusnahan tidak mungkin dilakukan dengan cara konvensional. Selain itu, kami memilih waktu operasi pada pukul 23.00 WIB untuk meminimalisir risiko. Pada malam hari, aktivitas tawon cenderung berkurang dan mereka lebih banyak berkumpul di sarang, sehingga lebih aman untuk dinetralisasi," paparnya. 

Operasi yang dipimpin langsung oleh Koordinator Lapangan, Khairul Hasbi, dan Komandan Regu, Adriansyah Manggale, ini berjalan lancar dan sukses tanpa ada insiden yang tidak diinginkan. Tim terlebih dahulu mengamankan area dan memastikan tidak ada warga yang berada di lokasi terdekat sebelum melakukan pembakaran terkendali terhadap sarang tersebut. 

"Alhamdulillah, berkat koordinasi dan profesionalisme tim, seluruh sarang berhasil dimusnahkan hingga tuntas. Kami juga mengimbau kepada warga jika menemukan sarang serangga berbahaya di lokasi yang tinggi atau sulit dijangkau, untuk segera menghubungi call center DPKP Inhil dan tidak mencoba mengusirnya sendiri," tutup Junaidi Ismail.***

Terkini