Pemkab Rohil dan Pemprov Jambi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Solok dan

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:55:04 WIB

Bualkan.com,_Dilansir dari media Pendek_Jawapos_Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Rohil, H Bistamam, dan diterima Bupati Solok Jon Firman Pandu, di Posko Bencana Kabupaten Solok, Selasa (16/12/2025).

Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kepedulian Pemkab Rohil.

Ia menilai kehadiran langsung kepala daerah dari provinsi tetangga menjadi dukungan moral penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat terdampak.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Solok, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Rohil yang datang langsung ke sini. Ini menjadi penyemangat bagi kami di tengah masa pemulihan,” ujar Jon Firman Pandu.

Ia menyebut, Bupati Rohil merupakan kepala daerah pertama yang hadir langsung ke Kabupaten Solok untuk menyerahkan bantuan pascabencana.

Menurutnya, dukungan antardaerah menjadi faktor penting dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak.

Sementara itu, bantuan juga datang dari Pemerintah Provinsi Jambi. Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menerima bantuan dari Pemprov Jambi berupa dana Rp500 juta dan beras sebanyak 10.000 kilogram.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris di Istana Gubernur Sumatera Barat, Padang, Selasa (16/12/2025).

Mahyeldi mengatakan bantuan tersebut sangat membantu pelaksanaan masa tanggap darurat bencana yang berlangsung hingga 22 Desember 2025, sekaligus mendukung persiapan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Dengan bantuan ini, diharapkan proses tanggap darurat berjalan lebih cepat. Saat ini kami juga mulai menyiapkan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Mahyeldi.

Ia memaparkan, total kerugian dan kerusakan akibat bencana di Sumatera Barat sementara ini mencapai lebih dari Rp5,2 triliun. Angka tersebut mencakup kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi dan masih berpotensi bertambah.


Data dampak bencana mencatat 244 orang meninggal dunia, 86 orang dinyatakan hilang, dan sekitar 296.307 jiwa terdampak di 16 kabupaten dan kota, dengan 13 daerah mengalami dampak terberat.

Kerusakan bangunan meliputi 1.891 rumah rusak berat, 2.963 rusak sedang, 6.947 rusak ringan, 41.751 rumah terendam, serta 773 rumah hilang tanpa bekas.

Selain permukiman, kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum, di antaranya 153 rumah ibadah, 45 fasilitas kesehatan, 28 kantor, dan 437 sekolah.
Sektor pertanian turut terdampak dengan sekitar 7.657 hektare sawah, kebun, lahan kering, dan kolam tertimbun material banjir.

Gubernur Jambi Al Haris menyatakan bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan gotong royong masyarakat Jambi kepada Sumatera Barat.

"Ini adalah kepedulian kami sebagai saudara dan tetangga. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak,” ujar Al Haris.

Bantuan dari Pemprov Jambi bersumber dari pemerintah daerah, belanja tidak terduga (BTT), Baznas, serta partisipasi masyarakat.
 

Terkini