Inhil,- Anggota Bawaslu Inhil, Musdalifa, berikan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kepada masyarakat Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kamis (07/09/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Musdalifa menyampaikan bahwa masyarakat harus berani melaporkan jika dilapangan terjadi pelanggaran pemilu (money politik), sekaligus menjadi pionir pemutus mata rantai politik uang.
"Money politik adalah jenis pelanggaran pemilu yang paling dekat dengan masyarakat, maka dari itu masyarakat harus menjadi pionir dalam memutus terjadinya pelanggaran politik uang", terang Musdalifa.
Musdalifa menambahkan, masyarakat yg belum terdata di Data Pemilih Tetap (DPT) dapat mengecek pada DPT Online dan jika belum masuk pada DPT maka masyarakat bisa melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat dan bisa dimasukkan pada Data Pemilih Khusus (DPK).
"Jangan sampai ada masyarakat yang belum masuk pada DPT", lanjut Musdalifa.
Dirinya juga memberikan semangat dan apresiasi kepada masyarakat untuk senantiasa dalam semangat kebangsaan ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu Tahun 2024, dengan datang ke TPS pada hari pemilihan.
Acara ini diprakarsai oleh Posko KKN-Tematik Universitas Islam Indragiri (Unisi) Desa Pulau Palas, dihadiri oleh Bawaslu Inhil, KPU Inhil, PPK Tembilahan Hulu, serta Panwaslu Kecamatan Tembilahan Hulu.