Bualkan.com,_ Salah satu intervensi yang dilakukan dalam upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan memastikan setiap Calon Pengantin/calon PUS berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil. Berbagai hasil kajian dan penelitian menunjukkah bahwa kondisi ibu saat hamil dan melahirkan merupakan salah satu determinan pada kejadian stunting. Usia ibu saat hamil dan melahirkan, anemia, indeks massa tubuh rendah, serta perilaku merokok dan keterpaparan terhadap asap rokok dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin yang mengakibatkan bayi lahir stunting.
Dengan demikian Technical Asisten (TA)BKKBN Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) memberikan edukasi dan arahan sekaligus mendampingi orientasi TPK dalam pengisian aplikasi elsimil.
Hal demikian disampaikan Asmawati selaku TA KB Inhil, intervensi pada Calon Pengantin/Calon PUS merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya bayi stunting dengan menghilangkan atau menurunkan faktor risiko pada setiap Calon Pengantin/Calon PUS dan ibu hamil maka perlu bimbingan dan arahan penggunaan Aplikasi elsimil.
"Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan skrining yang ditindaklanjuti dengan pendampingan kesiapan menikah dan hamil kepada calon pengantin. Suatu konsep untuk mendukung keberhasilan pencegahan stunting dari dulu bagi Catin/Calon PUS serta sebagai implementasi dari Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunsan Stunting ini sudah disiapkan berupa alat dan media yaitu Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL)," Ujar TA KB Inhil Asmawati. Senin (20/3/2023)
Terlihat kaum Ibu-ibu sedang mencoba menggunakan aplikasi elsimil dengan didampingi TA KB dan BKKBN Inhil.
Ia menambahkan, ELSIMIL adalah aplikasi skrining dan pendampingan untuk calon pengantin (Catin). Setiap pasangan Catin akan mendapatkan pendampingan dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berada di Desa/Kelurahan yang sama dengan wilayah domisili Catin.
"Tujuan aplikasi ELSIMIL adalah untuk melakukan deteksi dini terhadap kesehatan Catin untuk mitigasi risiko melahirkan bayi stunting. Caranya, melalui pengisian kuesioner terkait beberapa variabel. Pengisian kuesioner dilakukan setelah Catin melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan (Faskes). Sistem ELSIMIL akan melakukan scoring secara otomatis untuk menentukan apakah kuesioner Catin mendapat hasil Ideal (Hijau) atau Berisiko (Merah). Hasil kuesioner akan menjadi panduan bagi Petugas Pendamping untuk melakukan pendampingan terhadap Catin," Katanya.
Terkhir, ia mengharapkan para ibu-ibu dan remaja untuk aktif menyebarluaskan informasi tentang Aplikasi Elsimil baik berupa infografis di sosial media.
"Para calon pengantin ibu hamil dapat mengakses Aplikasi Elsimil berbasis android di Playstore maupun Appstores yang dapat mengakses aplikasi berbasis website," Harapnya TA KB Inhil Asmawati.