Bualkan.com,- _Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui bidang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali gelar Kegiatan mini lokakarya tingkat kecamatan.
Kegiatan dilakukan di aula kantor kelurahan Tembilahan kota, yang dihadiri kader TPK, Posyandu dan Tokoh masyarakat,dan UPTD Puskas Gajah Mada, Senin (19/6/2023).
Kepala DP2KBP3A Inhil Drs H sirajuddin MM, melalui Kabid Dalduk Sabowo Radiyanto, mengatakan, tujuan digelarnya mini lokakarya ini, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting, bagaimana menyikapi dan penanganan serta pencegahannya.
"pencegahan stunting tidak hanya pendampingan balita dan ibu hamil. Tetap dimulai dari pendampingan kepada calon pengantin yaitu 3 bulan sebelum hari pernikahan," Ujar Kabid Sabowo Radiyanto.
Dijelaskannya, dari tenaga pelaksana gizi Puskesmas mengungkapkan, masih tinggi persentasi ibu hamil yang belum mengetahuinya. Sehingga besar kemungkinan melahirkan bayi stunting. Maka perlu pendampingan kepada wanita usia subur.
"Kami sangat bangga atas kegiatan mini lokakarya tingkat Kecamatan Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam TP PKK kelurahan/desa telah melakukan upaya-upaya atau inovasi dalam pemenuhan gizi," Katanya.