Bualkan.com,_ Bantuan Bus Sekolah segara hadir di kota tembilahan, Bus yang merupakan dari kemenhub RI dengan tujuan untuk membantu Transportasi.
Bantuan tersebut merupakan Alokasi yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KM 173 Tahun 2024 tentang Alokasi Bantuan Bus Sekolah Ukuran Kecil Tahun Anggaran 2024 tanggal 31 Desember 2024.
Selaku Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Inhil, Indrawansyah Syarkowi, mengatakan, bantuan ini merupakan hasil dari usulan dan kerja kita kepada Menteri Perhubungan RI atas alokasi bantuan bus Sekolah.
"Dengan adanya bantuan ini tentu memberikan kemudahan untuk masyarakat dan pelajar untuk pulang pergi sekolah dan meringankan rasa kekhawatiran pada anak-anak sekolah yang membawa kendaraan," Ujar Kadis Dishub Inhil. Senin (17/02/2025).
Ia menambahkan, bantuan ini sudah yang kedua kali diberikan kepada Inhil dari Kemenhub, selain bantuan Bus Sekolah dan ada juga diberikan Rambu-rabu Sungai.
"Tentunya dengan adanya bermacam macam yang diberikan ini sangat bermanfaat karena bukan hanya bantuan darat namun sungai juga sudah diberikan kepada inhil, semoga dengan adanya bantuan ini kita jaga bersama sama," Tutupnya.
Untuk diketahui yang mendapatkan bantuan ini
yaitu Kabupaten Inhil, Kabupaten Siak, dan Kota Pekanbaru.
Dishub Inhil telah menerima banyak bantuan dari Kemenhub, mulai dari pemasangan rambu-rambu sungai, perbaikan dan pengembangan Pelabuhan UPP Kuala Gaung, perbaikan fasilitas dermaga Pelabuhan Sungai Guntung, pembangunan Pelabuhan Roro Pulau Burung, pembangunan halte sungai Kuala Hidayat, layanan tol laut kapal perintis Sabuk Nusantara, dan kini bantuan bus sekolah.
"Insya Allah bus ini akan dikelola dengan baik. Kita percayakan BLUD UPTD PKB, Terminal dan Perparkiran untuk mengoperasikan bus sekolah tersebut," lanjutnya.
Keberadaan bus sekolah ini sekaligus menjadi uji coba terhadap rute trayek Trans Tembilahan yang mengelilingi Kota Tembilahan.
"Kepada pelajar yang menerima layanan bus sekolah ini akan kita gratiskan. Nanti pembiayaannya bersumber dari pendapatan BLUD UPTD PKB Terminal dan Perparkiran," jelas Indrawansyah.
Ia menambahkan bahwa pendapatan parkir akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk layanan bus sekolah. Untuk bus Trans Tembilahan, rencananya akan dikerjasamakan antara BLUD UPTD PKB Terminal dan Perparkiran dengan DPC ORGANDA Inhil atau pengusaha lokal yang berminat. Bus Trans Tembilahan ditargetkan efektif beroperasi tahun 2026.
"Tahun ini kita operasikan dulu bus sekolah bantuan Kemenhub RI ini sekaligus membiasakan masyarakat untuk menggunakan layanan angkutan perkotaan dan mensimulasikan biaya operasionalnya untuk menentukan tarif layanan," terangnya.
Skema tarif akan ditentukan setelah proses simulasi atau uji coba selesai dilaksanakan.
"Mudah-mudahan dengan semangat Inhil Hebat kita mampu menyediakan layanan transportasi umum hebat yang murah, nyaman, dan berkeselamatan," harapnya. Ia juga berharap setelah bus ini beroperasi, Terminal Tipe C Bandar Laksamana Indragiri pun bisa difungsikan kembali.
Pj. Bupati Inhil, H. Erisman Yahya, menyambut baik bantuan bus sekolah ini. Ia berharap bus ini dapat dimanfaatkan dan dioperasionalkan dengan baik oleh Dinas Perhubungan.
"Bus sekolah ini harus dirawat dengan baik agar usia pakainya bisa lebih lama," pesannya.
Dishub Inhil terus berupaya mengajukan permohonan bantuan bus ke Kemenhub RI, termasuk mengajukan angkutan perintis untuk mendapatkan layanan transportasi umum yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Inhil. *rls