Pemkab Inhil Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri

Pemkab Inhil Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri



INDRAGIRIHILIR,BUALKAN.COM  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia secara virtual, Senin (30/6/2025). 

Bupati Inhil, H. Herman, yang berhalangan hadir, diwakili oleh Asisten III Sekretariat Daerah Inhil, H. Fajar Husen. Kegiatan tersebut digelar dari ruang e-Bilik Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfopers) Kabupaten Indragiri Hilir.  

Rakor ini turut dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhil, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indragiri Hilir, serta sejumlah pejabat terkait dari lingkungan Pemkab Inhil.  
Dalam sambutannya, H. Fajar Husen menyatakan kesiapan Pemkab Inhil mendukung langkah strategis pemerintah pusat dalam pengendalian inflasi.  

“Pemerintah daerah terus memantau pergerakan harga dan memastikan pasokan barang kebutuhan pokok tetap aman serta stabil. Kami berkomitmen mengambil langkah cepat dan terukur untuk menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.  
Berdasarkan data BPS Inhil, Kota Tembilahan mengalami deflasi sebesar 0,63% pada Mei 2025. Sementara itu, inflasi tahunan , untuk periode yang sama tercatat 2,35%. 

Kepala BPS Inhil mengungkapkan bahwa beberapa komoditas penyumbang deflasi terbesar di Tembilahan pada Mei 2025 antara lain tarif angkutan travel sungai, danau, dan penyeberangan, tarif angkutan laut, serta harga emas perhiasan.  

“Penurunan tarif transportasi dan harga perhiasan berdampak langsung pada deflasi bulan lalu. Hal ini menunjukkan sektor transportasi sangat berpengaruh terhadap indeks harga konsumen di wilayah kami,” jelasnya.  

Rakor ini diharapkan memperkuat sinergi antarinstansi dan pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga serta mendorong pemulihan ekonomi daerah.***
 

Berita Lainnya

Index