BUALKAN.com,-Rokan Hilir, Rabu 30 Juli 2025. Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, mendukung pembangunan sumber daya manusia di sektor keamanan nasional, dengan menghadiri secara langsung Upacara Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025-2026 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau.
Kehadiran orang nomor satu di Rokan Hilir tersebut menjadi representasi nyata peran strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi bersama institusi kepolisian dalam mencetak generasi Bhayangkara yang profesional, berintegritas, dan berkarakter kebangsaan.
Upacara berlangsung di Lapangan SPN Polda Riau tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Herry Setiawan, dan dihadiri Gubernur Riau, H. Abdul Wahid. Pada momen bersejarah ini, sebanyak 111 calon Bintara dan Tamtama Polri resmi memulai masa pendidikan mereka, bergabung dengan total 6.370 peserta didik lainnya yang menjalani pendidikan serentak di seluruh Indonesia.
Dalam amanatnya, Irjen Herry menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta didik yang telah berhasil melewati serangkaian seleksi yang sangat kompetitif. Ia menegaskan bahwa SPN Polda Riau merupakan salah satu dari sepuluh institusi pendidikan kepolisian yang ditetapkan untuk menyelenggarakan program ini secara nasional. Pendidikan akan berlangsung selama tujuh bulan hingga 21 Februari 2026, mencakup pelatihan fisik, akademik, serta penguatan karakter dan moralitas peserta didik.
Selamat datang di lembaga pendidikan Polri. Di sini kalian akan ditempa menjadi Bhayangkara sejati yang menjunjung tinggi profesionalisme, kecerdasan, dan integritas moral dalam menghadapi dinamika sosial masyarakat modern, ujar Kapolda.
Lebih lanjut, Irjen Herry menekankan bahwa proses pendidikan ini bukan sekadar rutinitas pembelajaran, melainkan sebuah transformasi fundamental yang akan mencetak kader-kader Polri sebagai agen perubahan. Para calon Bintara diharapkan kelak tidak hanya mampu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban, serta pejuang kemanusiaan di tengah kompleksitas sosial yang semakin dinamis