BUALKAN.COM,_Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan, Riau, mengumumkan kematian anak gajah bernama Tari, Rabu (9/10).
Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro, membuat klaim gajah berusia dua tahun 10 hari itu tidak menunjukkan tanda sakit apapun sebelum menghembuskan nafas terakhir.
"Kemarin sore dia masih sehat. Rupanya tadi pagi pas dicek mahout [pawang gajah], Tari sudah tergeletak mati. Saya sangat kaget. Soalnya tidak ada tanda-tanda sakit," kata Heru.
Tari yang berusia 2 tahun itu ditemukan tergeletak dan tak bernyawa saat Mahout akan melakukan aktivitas rutin.
Hasil pemeriksaan dokter hewan menunjukkan tak ada tanda kekerasan fisik atau indikasi keracunan pada Tari.
Kepala BTN Tesso Nilo Heru Sumantoro mengatakan pihaknya akan akan menyelidiki penyebab kematian Tari.
Sampel organ Tari akan dibawa ke laboratorium untuk memastikan penyebab kematiannya.