Bualkan.com,_ Dilansir dari Posting akun Facebook, Sambu Group melalui anak perusahaannya, PT Riau Sakti United Plantations (RSUP) dan perusahaan afiliasinya, PT SumateraTimur Indonesia (STI), menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Dukungan tersebut diberikan terhadap program pembangunan jaringan listrik tegangan menengah dan tegangan rendah dalam rangka dedieselisasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero).Selasa(16/09/2025).
Menurut Humas Sambu Group, A. Ginting, pembangunan jaringan listrik ini merupakan upaya untuk menciptakan jaringan kelistrikan yang kuat dan andal. “Dengan adanya jaringan listrik yang kuat, masyarakat dapat hidup lebih produktif, nyaman, dan terhubung. PT STI mendukung penuh program pembangunan jaringan listrik yang melintasi area operasional. Langkah ini adalah wujud komitmen PT STI untuk ikut mendorong pemerataan infrastruktur listrik demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Program pembangunan jaringan listrik ini dilaksanakan di wilayah operasional PT Riau Sakti United Plantations di Pulau Burung dan sekitarnya. Pengerjaan dimulai sejak Juni 2025 dengan melibatkan tim lapangan untuk melakukan sterilisasi jalur, penyiapan akses, hingga pengamanan area yang dilintasi jaringan listrik. Berkat dukungan penuh dari PT SumateraTimur Indonesia, proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu dan secara resmi diserahterimakan pada 22 Juli 2025.
Razali, Camat Pulau Burung, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin. “Kami mewakili masyarakat Pulau Burung mengucapkan terima kasih kepada PLN dan Sambu Group, serta PT STI atas kerja sama yang baik. Kehadiran listrik 24 jam sangat penting bagi kami karena dapat meningkatkan kegiatan ekonomi, memajukan pendidikan anak-anak, serta mendukung pelayanan kesehatan di desa. Dengan adanya jaringan listrik yang andal, masyarakat menjadi lebih semangat berusaha dan berinovasi. Kami berharap sinergi antara pemerintah, PLN, dan dunia usaha terus berlanjut demi kemajuan Pulau Burung,” ujarnya.
Penyediaan layanan listrik 24 jam penuh ini diharapkan dapat mendorong kemajuan sosial-ekonomi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, serta memperkuat pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Kabupaten Indragiri Hilir.